Wintub Nonton Youtube Dapat Uang? Simak 4 Keanehannya
Hadirnya situs web yang menjanjikan penghasilan tentu menjadi angin segar bagi orang yang kehilangan pekerjaannya karena pandemi ini. Karena memang hampir mustahil untuk melamar pekerjaan disaat banyak perusahaan yang merugi. Masalahnya, kebanyakan dari situs web tersebut adalah penipuan tapi sedikit orang yang menyadarinya. Maklum, banyak orang yang sudah tidak punya pilihan lain hingga harus mengambil resiko tinggi.
Wintub sendiri merupakan situs web yang mengklaim akan memberikan bayaran kepada penggunanya dengan menonton video Youtube yang sudah disediakan. Setiap hari pengguna diberikan jatah lima video dengan bayaran yang berbeda tiap video. Tidak perlu menonton video hingga akhir durasi, cukup menonton selama 34 detik saja dan uang akan masuk ke saldo akun.
4 Keanehan Website Wintub
Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, situs ini tidak lain hanyalah modus penipuan yang memanfaatkan penggunanya untuk meng-klik iklan di websitenyar. Setidaknya ada 4 keanehan yang saya temukan di website ini. Berikut daftarnya.
1. Halaman About Us
Halaman About Us dalam situs web ini terkesan tidak niat, hanya ada satu paragraph pendek dengan ilustrasi yang mendeskripsikan situs webnya. Mereka juga mengklaim sebagai platform penghasil uang paling populer, padahal website itu sendiri baru dikenal keberadaannya saat adanya musibah pandemi ini. Dalam halaman about us-nya juga menawarkan berbagai metode pembayaran, mulai dari paypal, webmoney, Bitcoin, dan lainnya.
2. Tidak Ada Alamat Perusahaan
Wintub tidak mencantumkan alamat operasinya, halaman contact us hanya berisi alamat E-mail. Alamat fisik sendiri menjadi hal yang penting dicantumkan dalam web perusahaan. Dengan memberikan alamat fisik, membuktikan perusahaan tersebut bertanggung jawab atas produk atau layanan yang diberikan.
3. Hadiah Registrasi Wintub
Kamu akan diberi hadiah slado sebesar $5 saat melakukan pendaftaran di website ini. Dan itu bukan hal yang wajar, angka sebesar itu bisa mengakibatkan kebangkrutan pada perusahaan. Bayangkan jika seribu orang bergabung setiap hari, berarti pengeluaran perusahaan 5000 dolar per-hari atau jika dirupiahkan lebih dari Rp 71.000.000 . Tidak akan bertahan lebih dari setahun perusahaan dengan strategi seperti itu (jika benar membayar).
4. Penuh Iklan
Website dengan banyak iklan memang bukan hal aneh, biasanya spot-spot iklan pada website berada di bagian atas konten, bagian isi konten, dan bagian sisi konten. Namun, lain hal dengan wintub, situs ini menempatkan iklan pada menu bar. Jika menu bar tersebut di klik, pengakses akan menuju web produk lain. Iklan pop up juga ditampilkan random dalam situs web tersebut. Dugaan saya iklan-iklan inilah yang menjadi sumber dananya. Pengguna hanya dimanfaatkan sebagai alat untuk mengklik iklan tersembunyi pada menu bar.
Kesimpulan
Wintub memang tidak memaksa penggunanya untuk menyetor sejumlah uang demi bisa mendapat penghasilan. Namun, mengharuskan anda untuk membuang waktu pada hal yang sia-sia. Situs web yang satu ini juga mengharuskan penggunanya memiliki setidaknya lima belas referal jika ingin melakukan penarikan saldo, hal ini sama saja memaksa kamu mencarikan korban baru untuk dimanfaatkan.