Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Laptop Lemot Saat Booting Windows


Saat menyalakan Laptop tak jarang kita harus menunggu lama karena proses booting yang lemot. Bahkan bisa terjadi blank pada layar laptop, jika sudah begini cara paling mudah untuk mengatasinya adalah dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL secara bersamaan dan langsung menuju Task Manager, saat Task Manger terbuka laptop langsung menuju ke beranda. Namun jika cara ini tak berhasil, terpaksa kita harus menekan tombol power atau mematikan dengan paksa, terlalu sering mematikan laptop dengan paksa dapat merusak hardware laptop. Untuk mengatasi lemot pada laptop saat booting kita harus tau apa saja penyebabnya, berikut ini penybab laptop lemot saat booting.

1. Stratup Aplikasi Terlalu Banyak

Ini merupakan masalah umum penyebab laptop lemot saat booting. Stratup sendiri adalah aplikasi yang berjalan saat pertama kali laptop dihidupkan. Biasanya aplikasi seperti anti virus dan anti malware lah yang akan berjalan pertama kali saat laptop dihidupkan. Semakin banyak aplikasi anti virus, dan anti malware yang kalian instal, laptop akan semakin lemot saat booting.
Untuk mengatasinya bisa dengan menonaktifkan beberapa aplikasi yang berjalan pertama kali saat booting.
 Caranya buka Task Manager dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL 


Setelah itu pilih tab Stratup, pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan dan klik Disable

2. Memori Hampir Penuh

Banyak data yang disimpan hingga membuat penuh memori akan menyebabkan lemot pada laptop saat proses booting. Untuk itu perlu bagi kita menyeleksi data yang penting disimpan dan menghapus data yang kurang penting. Jika memang banyak data yang penting dapat disimpan di hardisk eksternal atau mengupgrade hardisk ke kapasitas yang lebih besar, namun jika mengganti hardisk kita perlu mengcopy windows atau OS lainnya ke hardisk tersebut.


3. Virus

Virus yang ada pada laptop bisa menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya memperlambat proses booting. Virus pada laptop dapat bersumber darimana saja, misalnya saat mengunduh software bajakan atau saat mengakses situs-situs ilegal.

Karena itu perlu rasanya untuk melengkapi laptop dengan antivirus paling ampuh. Ada berbagai antivirus yang bisa kita instal secara gratis tapi kami anjurkan untuk menginstal versi berbayarnya karena lebih optimal. Perlu diperhatikan juga antivirus yang di instal harus tidak memberatkan memori laptop.

4. Hardisk Rusak

Komponen Laptop dan Komputer yang satu ini berfungsi menyimpan berbagai macam data termasuk OS. Jika hardisk yang digunakan rusak, atau dalam kondisi yang kurang baik akan sangat berpengaruh saat proses booting bahkan membuka aplikasi.
Untuk mengetahui hardisk dalam kondisi baik atau tidak, dapat menggunakan aplikasi Hardisk sentine. Untuk mengetahui kondisi hardisklewat hardisksentinel cukup denga melihat pada bagian performance dan health jika masih menunjukan angka 100% berarti hardisk kalian dalam kondisi bagus, namun jika dibawah 80% ada baiknya kalian mulai memilih hardisk baru untuk mengganti hardisk lama kalian.
Jika memiliki budget lebih akan sangat baik untuk mengganti sistem penyimpanan laptop anda dengan SSD.

5. Spesifikasi Laptop Kurang Mendukung Operating system

Kenali spesifikasi laptop anda dan cari tahu apakah kompatibel dengan OS (Operating System) yang anda gunakan, jika tidak kompatibel laptop anda akan terasa lemot.
Untuk mengetahui spesifikasi lengkap laptop yang anda gunakan, pertama ketik dxdiag pada search windows jika sudah tekan enter atau klik open.
Maka akan tampil spesifikasi laptop yang anda gunakan.
Jika sudah mengetahui spesifikasi lengkap laptop anda dan ternyata tidak kompatibel dengan OS yang anda gunakan, maka cara satu-satunya adalah dengan mengganti OS anda dengan versi yang lebih lama.